"Dengan penuh keyakinan saya menyatakan bahwa tanggung jawab atas kematian warga Azerbaijan dalam tragedi ini terletak pada perwakilan Federasi Rusia. Kami menuntut keadilan, akuntabilitas, serta transparansi penuh dan perlakuan manusiawi," tuturnya.
Presiden Azerbaijan menilai bahwa tragedi tersebut seharusnya bisa dihindari jika terdapat koordinasi yang lebih baik antara layanan lalu lintas udara militer dan sipil Rusia.
Baca Juga : Vladimir Putin Minta Maaf Atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan
Pada 27 Desember, Menteri Transportasi Azerbaijan, Rashad Nabiyev, menyebutkan adanya indikasi bahwa pesawat tersebut mungkin mengalami gangguan eksternal.
Para penumpang dan awak yang selamat melaporkan mendengar suara ledakan saat melintasi wilayah udara Grozny, Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah beberapa kali menghubungi Presiden Ilham Aliyev melalui telepon untuk menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tragis yang terjadi di wilayah udara Rusia tersebut.
Kremlin mengakui bahwa pesawat Azerbaijan tersebut sedang mengikuti rute yang telah dijadwalkan. Namun, insiden terjadi ketika pesawat mendekati wilayah Grozny, di mana kota tersebut menjadi target serangan drone atau pesawat nirawak Ukraina, yang memicu respons sistem pertahanan udara Rusia.