Lebih dari 5.600 Orang Tewas Sejak Kekerasan Geng Haiti Kian Meningkat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 12:06
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Kekerasan geng di Haiti terus meningkat, dengan Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan lebih dari 1.000 korban jiwa tambahan pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Arsip foto - Kekerasan geng di Haiti terus meningkat, dengan Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan lebih dari 1.000 korban jiwa tambahan pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. (Antara)

Ntvnews.id, Istanbul - Kekerasan yang dilakukan oleh geng-geng di Haiti terus meningkat secara signifikan. Menurut laporan Kantor Hak Asasi Manusia PBB, jumlah korban jiwa pada 2024 bertambah lebih dari 1.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Saat ini, geng-geng kriminal telah menguasai lebih dari 80 persen wilayah ibu kota, Port-au-Prince, serta daerah lainnya di Haiti.

Dalam pernyataannya pada Selasa (6/1), PBB mengungkapkan bahwa pada tahun lalu sedikitnya 5.601 orang tewas, 2.212 orang terluka, dan 1.494 lainnya diculik akibat kekerasan yang terus berlanjut.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Anggota Geng Motor 'Mafia Bangladesh' Perusak Kantor Pemerintah di Asahan

“Angka-angka itu saja tidak dapat menggambarkan kengerian absolut yang terjadi di Haiti, tetapi menunjukkan kekerasan tanpa henti yang dialami masyarakat,” ujar Volker Turk, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Pada Desember 2024, geng Wharf Jeremie melakukan salah satu serangan paling mematikan dengan membunuh setidaknya 207 orang di Cite Soleil, Port-au-Prince. Sebagian besar korban adalah orang lanjut usia yang dituduh menggunakan voodoo untuk mencelakai anak pemimpin geng tersebut.

PBB melaporkan bahwa geng tersebut juga melakukan tindakan brutal seperti membakar, memutilasi, atau membuang jasad korban ke laut. Kekerasan ini merupakan bagian dari persaingan mereka dengan kelompok lain untuk menguasai jalan-jalan menuju pelabuhan utama dan terminal kontainer di ibu kota sejak 2022.

Halaman
x|close