Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk menghadapi puncak musim hujan, dengan fokus pada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan bencana lainnya.
"Kami telah menyiagakan personel gabungan yang siap bekerja selama 24 jam dari berbagai instansi pemerintah daerah," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025.
Ia menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya antisipasi menghadapi puncak musim hujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiagakan 267 kantor kelurahan yang berfungsi sebagai posko siaga bencana.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan posko bencana di tingkat provinsi yang beroperasi selama 24 jam untuk memantau posko siaga di seluruh wilayah Jakarta.
Baca juga: Mekkah Diguyur Hujan Deras dan Banjir Bandang, Gimana Kondisi Kabah?
BPBD juga menyediakan layanan pengaduan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau mengalami keadaan darurat, melalui Jakarta Siaga 112 yang beroperasi tanpa henti 24 jam secara gratis.
Untuk laporan terkait kondisi masyarakat lainnya, masyarakat dapat menghubungi Cepat Respon Masyarakat (CRM), yang mengintegrasikan berbagai saluran pengaduan resmi dari Pemprov DKI Jakarta, termasuk aplikasi JAKI, media sosial, dan lainnya.