Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi antara dua mobil, yakni Honda Brio dengan Mercedes Benz E200, pada Minggu malam 12 Januari 2025. Mobil Brio ringsek parah dengan 1 orang meninggal dunia di tempat.

Kecelakaan ini bermula saat kendaraan Mercedes Benz E200 yang dikemudikan wanita melaju kencang dari arah Permata Hijau menuju Patal Senayan.

Saat di turunan Flyover, kendaraan mewah itu menabrak mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2019 BZY yang melaju dari arah Patal Senayan menuju Permata Hijau.

“Kecelakaan Maut terjadi di Flyover Simprug (Patal Senayan), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2025) dini hari.
Pantauan tim Wargajakarta.id di lokasi kejadian, mobil Honda Brio dengan nopol B 2019 BZY tampak ringsek parah sesuai terlibat adu banteng dengan kendaraan mewah Mercedes dengan nomor polisi B 123 WWW.Warga mengatakan, kecelakaan ini bermula saat kendaraan Mercedes Benz E200 yang dikemudikan wanita melaju kencang dari arah Permata Hijau menuju Patal Senayan.
Saat di turunan Flyover, kendaraan mewah itu menabrak mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2019 BZY yang melaju dari arah Patal Senayan menuju Permata Hijau.Atas peristiwa ini, sopir Honda Brio yang belum diketahui identitasnya dan berprofesi sebagai pengemudi taksi online tewas di lokasi kejadian.korban langsung dibawa mobil ambulan ke Kamar Jenazah rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.Belum diketahui penyebab kecelakaan ini. Kasusnya kini dalam penyeldikan Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
#wargajakarta,” tulis akun warga jakarta.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MEDIA SOSIAL INFORMASI WARGA JAKARTA (@wargajakarta.id)

“Innalilahi sahabatku eyang satrio...yg selalu dihati anak scootenk.... Support, ajaran yang kung selalu kami... Ingat..! Yang kung sosok yg keras., prinsipil... Suka membantu.... Siapa saja,” tulis san to

“pas kejadian saya berada di lokasi, posisi mobil brio sedikit berasap. dan kalau di lihat dari posisinya yg salah mobil brio,. dan sangat jelas posisi brio berada di jalur lawan, ada kemungkinan juga mobil brio dalam keadaan mengantuk dan mengambil jln lawan, krna itu posisi jam 1 dini hari. terlepas yg di merci mabok atau tidak, tp kalau di lihat dari posisinya pada saat kejadian, jelas merci di jalur yg benar dan bergeser bagian belakang mobil ke arah lawan.” tulis eno retno.