Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Manila - Ketegangan antara Filipina dan China terkait sengketa Laut China Selatan kembali meningkat. Pemerintah Manila secara resmi melayangkan protes kepada Beijing atas keberadaan kapal-kapal penjaga pantai China di wilayah perairan dangkal yang menjadi sengketa kedua negara.
Filipina juga mendesak China untuk segera menghentikan segala bentuk "tindakan eskalasi" di kawasan strategis tersebut. Manila melaporkan keberadaan sejumlah kapal penjaga pantai, kapal milisi, dan Angkatan Laut China yang memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 14 Januari 2025, Protes tersebut berkaitan dengan kehadiran dua kapal penjaga pantai China pada 5 dan 10 Januari di sekitar Scarborough Shoal yang disengketakan.
Baca Juga: China Geram dengan Filipina, Kenapa?
Salah satu kapal yang terdeteksi memiliki panjang 165 meter, dan Manila menyebutnya sebagai kapal "monster".
Selain kapal-kapal itu, Filipina juga melaporkan bahwa helikopter Angkatan Laut China dikerahkan di wilayah yang sama.
"Tindakan eskalasi oleh kapal dan pesawat China ini mengabaikan hukum Filipina serta hukum internasional," kata Dewan Maritim Nasional Filipina, sebuah kelompok antarlembaga yang bertugas menjaga kepentingan negara di lautan.