Ntvnews.id, Lebak - Seorang pria berinisial WS (25), yang bekerja sebagai guru olahraga dan merupakan warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris menjadi sasaran amukan ratusan warga setelah dilaporkan terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak didiknya.

Dalam sebuah video viral di akun @inforangkasbitung, terlihat situasi yang kacau saat petugas menjemput WS. Aparat kepolisian mengalami kesulitan mengendalikan massa, karena ratusan orang mendesak dan melampiaskan amarah kepada pria yang diduga sebagai pelaku.

Bahkan, tim Resmob Polres Lebak terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk meredakan ketegangan. Dalam rekaman tersebut, terdengar lebih dari lima kali tembakan peringatan yang dilepaskan oleh petugas kepolisian.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Info Rangkasbitung - LEBAK! (@inforangkasbitung)

Menanggapi kejadian ini, salah satu akun media sosial mengungkapkan rasa kecewanya setelah mendengar kabar bahwa adiknya menjadi korban pelecehan dari guru SD tersebut.

"Sakit banget gua pulang kerja dapat kabar adik gua dicabuli," tulis tersebut, seperti dikutip, Selasa, 14 Januari 2025.

Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya, membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, petugas bergerak cepat untuk menangkap terduga pelaku guna menghindari aksi massa yang lebih besar. "Sudah diamankan dan sedang diproses," ujar Wisnu saat dikonfirmasi.

Guru SD Cabuli Murid (Instagram)

Di tempat terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Limbong, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap WS. "Lagi kita lakukan pemeriksaan mendalam, untuk korban dan lainnya nanti kita info ya," kata Limbong.