Geger Dokumen Skandal Donald Trump Beredar ke Publik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 08:05
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Presiden terpilih AS Donald Trump. Ilustrasi - Presiden terpilih AS Donald Trump. (ANTARA/Xinhua)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah laporan yang menghubungkan Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), dengan dugaan pelanggaran kriminal dirilis pada Selasa, 14 Januari 2024., hanya seminggu sebelum pelantikannya kembali. Trump sebelumnya menjabat sebagai presiden dari 2017 hingga 2021.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 15 Januari 2025, Laporan yang disusun oleh Penasihat Khusus AS, Jack Smith, menuduh Trump terlibat dalam "upaya kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk mempertahankan kekuasaan setelah kalah dalam pemilihan presiden 2020. Namun, laporan tersebut terbentur oleh kemenangan Trump dalam pemilu 2024.

Smith merinci alasan pengajuan empat dakwaan terhadap Trump, termasuk tuduhan upaya menghalangi pengumpulan dan sertifikasi hasil suara setelah kekalahannya dari Joe Biden pada 2020.

Baca Juga: Trump dan Putin Segera Lakukan Pembicaraan Terkait Konflik Ukraina

Bukti yang disajikan dalam laporan itu disebut cukup untuk menghukum Trump di pengadilan, tetapi pelantikannya yang akan berlangsung pada 20 Januari 2025 membuat proses tersebut sulit dilakukan.

"Penilaian bahwa keputusan saya sebagai jaksa dipengaruhi atau diarahkan oleh pemerintahan Biden atau aktor politik lainnya adalah klaim yang menggelikan," tulis Smith dalam suratnya.

Setelah laporan dirilis, Trump menyebut Jack Smith sebagai "jaksa bodoh" di platform Truth Social miliknya, dengan klaim bahwa Smith gagal membawa kasusnya ke pengadilan sebelum pemilu.

Halaman
x|close