Ntvnews.id, Moskow - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa Iran tidak pernah berusaha untuk membunuh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

"Ini adalah salah satu skema yang dirancang Israel dan negara lain untuk menyebarkan Iranofobia (rasa takut terhadap Iran). ... Iran tidak pernah mencoba atau berencana untuk membunuh siapa pun. Setidaknya sejauh yang saya tahu," kata Pezeshkian, Rabu 15 Januari 2025.

Baca Juga: Terkuak! Iran Miliki Ribuan Drone Baru Siluman Buat Tembus Perlawanan Lawan

Iran tidak pernah berniat untuk membunuh Trump dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya di masa depan, ujar Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Sebelumnya, Trump menuding Iran terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai langkah khusus terhadap dirinya, sambil menambahkan bahwa "seluruh militer AS sedang memantau dan menunggu."

Dalam siaran pers kampanye Trump pada September, disebutkan bahwa Trump menerima informasi dari Kantor Direktur Intelijen Nasional AS mengenai potensi upaya pembunuhan oleh Iran terhadap dirinya.

Trump juga menyatakan bahwa Iran "takut" akan kekuatan dan tekadnya, serta berharap calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menang dalam pemilu karena dianggap memiliki "kelemahan."