Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia yang cukup signifikan pada September 2024.
Dalam laporan terbaru yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, jumlah penduduk miskin turun menjadi 8,57 persen dari total populasi, mengalami penurunan sebesar 0,46 basis poin dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 9,03 persen.
"Pada September 2024, jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah sebanyak 24,06 juta orang, atau turun sebanyak 1,16 juta orang dibandingkan dengan Maret 2024," ujarnya, Rabu, 15 Januari 2025.
Baca Juga: BPS: Deflasi Tarif Pesawat Dipicu Kebijakan Penurunan Harga Tiket
Penurunan angka kemiskinan ini menjadi angin segar bagi pemerintah yang tengah fokus pada upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan pengendalian inflasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti/Ist
Selain itu, sejumlah faktor berkontribusi terhadap tren positif ini, termasuk stabilitas harga kebutuhan pokok serta berbagai program bantuan sosial yang tepat sasaran.
Menurut BPS, penurunan angka kemiskinan pada periode ini tidak lepas dari peran berbagai kebijakan pemerintah