Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyatakan bahwa kebakaran di kawasan Kemayoran Gempol yang menghanguskan sekitar 30 rumah diduga dipicu oleh korsleting listrik.
"Diduga kebakaran terjadi dari 'korsleting' listrik rumah warga," kata Asril, Rabu 15 Januari 2025.
Baca Juga :Kebakaran Hebat di Kemayoran, 30 Rumah Ludes Dilalap Api
Menurut Asril, berdasarkan keterangan saksi, seseorang sempat meminta pertolongan karena kebakaran mulai terjadi. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berada di sekitar lokasi mencoba membantu dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Sayangnya, usaha tersebut tidak berhasil, dan api dengan cepat membesar, memaksa petugas PPSU untuk menghubungi unit pemadam kebakaran.
Petugas berusaha sekuat tenaga memadamkan api menggunakan APAR, tetapi api terus merambat ke kios di sekitarnya.
Asril menegaskan bahwa insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta. Kebakaran ini juga berdampak pada 200 jiwa dari 47 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal.