"Ini adalah sebuah sinyal positif bagi situasi dan politik yang makin kondusif. Itu terjadi karena ada hubungan pribadi antara dua pemimpin yang makin hari, makin bagus, dan itu bukan hubungan satu, dua hari, melainkan telah dilalui cukup panjang, jauh sebelum beliau (Prabowo) jadi presiden," tandasnya.