"Menusuk leher kiri korban sebanyak 1 kali, pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban sebanyak 1 kali sehingga membuat motornya terjatuh," ucap Wira.
Kemudian, korban menyelamatkan diri dengan cara berlari. Tapi, tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam.
"Kemudian sepeda motor tersebut tersangka tinggal di tepi persawahan kemudian tersangka melarikan diri dengan cara menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Kabupaten Karawang, Jawa Barat," papar Wira.
Sandy diketahui memang tak akur dengan Nanang sejak tahun 2019. Bahkan, Nanang sampai rela menjual rumahnya guna menghindari keributan dengan Sandy. Sandy sendiri, disebut Nanang sebagai sosok yang temperamen atau mudah marah.
"Kemudian sehari-hari tersangka menjalani kehidupan bertetangga dengan korban secara tidak harmonis, tersangka tidak pernah menyapa korban dan korban pun tidak pernah menyapa tersangka," ujar Wira.
"Sehingga sekitar tahun 2020 tersangka dan keluarga memutuskan untuk menjual rumah yang tersangka tempati tersebut," imbuhnya.
Walau demikian, Nanang pindah masih di kompleks perumahan yang sama dengan Sandy. Kali ini, pria 47 tahun itu memilih mengontrak rumah.