A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hamas Apresiasi Indonesia dan Negara-negara Lain yang Dukung Palestina - Ntvnews.id

Hamas Apresiasi Indonesia dan Negara-negara Lain yang Dukung Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 19:27
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Anggota biro politik kelompok perlawanan Palestina Hamas, Khalil al-Hayya. Dia memuji negara-negara yang telah banyak membantu Palestina, termasuk Indonesia. Arsip - Anggota biro politik kelompok perlawanan Palestina Hamas, Khalil al-Hayya. Dia memuji negara-negara yang telah banyak membantu Palestina, termasuk Indonesia. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Istanbul - Khalil Al Hayya, anggota biro politik Hamas, pada Rabu, 15 Januari 2025, menyatakan bahwa banyak negara, termasuk Indonesia, telah memberikan dukungan besar untuk Palestina, khususnya dalam membantu tercapainya gencatan senjata dengan Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah terjadinya kesepakatan antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel melalui negosiasi yang berlangsung di Qatar. Kesepakatan tersebut akan mulai diterapkan pada Minggu mendatang.

Dalam konferensi persnya, Al Hayya mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap negara-negara yang telah menunjukkan dukungan kepada Palestina, menyebutkan negara-negara seperti Turki, Afrika Selatan, Aljazair, Rusia, China, Malaysia, dan Indonesia sebagai contoh.

Baca juga: Negara-negara Arab Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas

"Pada momen penting ini, kami menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada rakyat Gaza," tambahnya.

Al Hayya menegaskan bahwa Palestina tidak akan lupa kepada siapapun yang terlibat dalam perang genosida ini.

Tindakan Israel dan para pendukungnya, dari perang yang brutal hingga mirip kejahatan perang Nazi, akan tetap dikenang sebagai salah satu genosida paling kejam di era modern, katanya.

Halaman
x|close