Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail alias Jeje Govinda dan Asep Ismail, membantah tuduhan keberpihakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bandung Barat 2024.
Selain itu, mereka juga menyangkal keterlibatan Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad yang dituduhkan memberikan dukungan politik. Tuduhan ini sebelumnya dilayangkan oleh pasangan calon nomor urut 3, Hengki Kurniawan dan Ade Sudradjat Usman.
Kuasa hukum Jeje-Asep, Susanti Komalasari, menegaskan bahwa kunjungan Yandri Susanto dan Raffi Ahmad adalah murni agenda kenegaraan, bukan kunjungan politik untuk mendukung pihak tertentu.
Susanti Komalasari selaku kuasa hukum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Nomor Urut 2 Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail saat sidang (Antara/ Fath Putra Mulya)
Pernyataan ini disampaikan dalam sidang lanjutan perkara nomor 192/PHPU.BUP-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
"Terkait dengan adanya kegiatan kunjungan kenegaraan Menteri Yandri Susanto dan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad adalah tidak benar," ucapnya, dikutip dari Antara.
Tidak hanya soal keberpihakan, Jeje-Asep juga membantah tuduhan praktik politik uang yang disebut terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Menurut mereka, tuduhan tersebut tidak berdasar karena tidak dilaporkan secara resmi ke Bawaslu.
Atas dasar itu, pasangan Jeje-Asep meminta MK untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Hengki-Ade dan mempertahankan penetapan KPU Kabupaten Bandung Barat terkait hasil Pilkada Bandung Barat 2024.
Jeje-Asep (Instagram)
Sebelumnya, dalam sidang perdana pada Rabu, 8 Januari 2025, Hengki-Ade mengajukan permohonan ke MK untuk mendiskualifikasi pasangan Jeje-Asep. Mereka menuduh adanya pelanggaran selama tahapan kampanye hingga pemungutan suara.
Salah satu poin yang diangkat adalah kunjungan Menteri Yandri Susanto pada 15 November 2024 di Desa Cikahuripan, Kabupaten Bandung Barat, yang disebut memberikan sinyal dukungan kepada Jeje-Asep.
Dalam kunjungan tersebut, Yandri Susanto diduga menyampaikan pesan yang mengarah pada dukungan untuk pasangan nomor urut 2. Kehadiran Raffi Ahmad dalam kunjungan tersebut juga dianggap menambah legitimasi tuduhan keberpihakan.