600 Personel TNI AL dan Nelayan Bersatu, Bongkar Pagar Laut di Tangerang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jan 2025, 15:11
Adiansyah
Penulis
Adiantoro
Editor
Bagikan
TNI AL bersama dengan masyarakat sekitar  membongkar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (ANTARA/Walda Marison) TNI AL bersama dengan masyarakat sekitar membongkar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (ANTARA/Walda Marison)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya mengembalikan kelestarian lingkungan laut dan mempermudah aktivitas nelayan, sebanyak 600 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) bersama para nelayan lokal bergotong-royong membongkar pagar laut di pesisir Pantai Utara (Pantura) Tangerang, Banten, pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Proses pembongkaran ini dimulai di garis pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, sekitar pukul 08.30 WIB, dan berlanjut hingga wilayah pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, mengungkapkan pembongkaran pagar laut bambu tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Arsip foto - Petugas menunjukan papan segel pagar laut di Pesisir Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan <b>((Antara))</b> Arsip foto - Petugas menunjukan papan segel pagar laut di Pesisir Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan ((Antara))

"Proses pencabutan akan dilakukan di Tanjung Pasir, bertahap sepanjang dua kilometer yang melibatkan sejumlah unsur, baik itu nelayan dan juga pihak kami (TNI AL)," kata dia, dikutip dari Antara.

Dalam tahap pertama, sedikitnya 30 kapal nelayan dilibatkan untuk mengangkut pagar bambu yang memiliki ketinggian hingga enam meter tersebut. Para personel TNI dan nelayan bahu-membahu mencabut pagar secara manual menggunakan tangan maupun tali yang dihubungkan ke kapal.

Halaman
x|close