"Kami lebih kepada menyampaikan saja, terutama kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau (Satryo Soemantri Brodjonegoro) sebagai Menteri," kata dia.
Dalam aksi unjuk rasa, terlihat puluhan pegawai yang berunjuk rasa dan mengenakan kemeja hitam. Mereka membawa sejumlah spanduk berukuran besar. Salah satu spanduk bahkan isinya menyinggung istri Satryo.
"Institusi negara bukan perusaan pribadi Satryo dan istri," tulisan dalam spanduk warna hitam tersebut.
Selain itu pegawai di depannya juga membawa spanduk berwarna putih dengan tulisan hitam bertuliskan, "Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga".
Ada juga spanduk di depan pagar Kemendikti Saintek dengan tulisan "Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat".
Sekjen Sebut Dialog
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, yang dikonfirmasi terpisah, menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan bagian dari dinamika interaksi yang lazim terjadi dalam sebuah pemekaran organisasi.