Ntvnews.id, Bogota, Kolombia - Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas, 20 lainnya terluka, dan ribuan orang lainnya terpaksa mengungsi akibat bentrokan antar kelompok bersenjata di wilayah Catatumbo, Kolombia.
Konflik ini melibatkan kelompok gerilya Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan kelompok pecahan dari FARC.
"Ini adalah situasi yang sangat tragis: lebih dari 80 orang kehilangan nyawa, lebih dari 20 terluka, dan banyak di antara mereka harus mengungsi dari daerah tersebut dengan bantuan udara," ujar Gubernur Norte de Santander, William Villamizar, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Tentara Kolombia dikabarkan telah melancarkan serangan udara di La Gabarra, Tibu, untuk menyelamatkan seorang tokoh masyarakat beserta keluarganya yang sedang dikejar oleh anggota ELN.
Baca juga: Bentrokan Berdarah Antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Pecah di Blora
Para pengungsi yang melarikan diri dari konflik ini telah tiba di Cucuta, sebuah kota di perbatasan Kolombia dengan Venezuela.
Pemerintah setempat telah mendirikan tempat penampungan darurat untuk para pengungsi di tengah memburuknya situasi keamanan.