Hingga saat ini, RS Polri telah mengambil sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari 14 keluarga yang diduga kehilangan anggota keluarganya akibat kebakaran Glodok Plaza pada Rabu, 15 Januari 2025. Selain itu, RS Polri juga membuka posko laporan kehilangan bagi masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban dalam insiden ini.
Kebakaran Glodok Plaza dikategorikan sebagai open disaster (bencana terbuka), sehingga jumlah pasti korban dan siapa saja yang berada di lokasi kejadian belum dapat dipastikan.
Hingga Minggu, 19 Januari 2025, sore, RS Polri telah menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza.
(Sumber: Antara)