Ntvnews.id, Ramallah, Palestina - Pada Senin dini hari, 20 Januari 2025, Israel membebaskan 90 warga Palestina yang sebelumnya ditahan di Penjara Militer Ofer di Tepi Barat yang diduduki.
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas, kelompok perlawanan Palestina.
Ribuan warga Palestina berkumpul di Beitunia, sebuah kota kecil dekat Ramallah, untuk menyambut para tahanan yang baru dibebaskan.
Namun, pasukan Israel terus melepaskan gas air mata dan bom kejut ke arah kerumunan yang sedang berkumpul dan menyalakan api untuk menghangatkan diri di tengah cuaca yang dingin.
Baca juga: Sekjen PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza
Menjelang pukul 1 pagi, beberapa jip militer dan buldoser Israel dikerahkan untuk membubarkan kerumunan yang ada di Beitunia.
Tak lama kemudian, bus yang membawa para tahanan Palestina, yang dikawal oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC), meninggalkan Penjara Militer Ofer.