A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

CIO Korsel Pertimbangkan Interogasi Paksa terhadap Presiden Yoon Suk-yeol - Ntvnews.id

CIO Korsel Pertimbangkan Interogasi Paksa terhadap Presiden Yoon Suk-yeol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 12:10
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto yang diambil pada 19 Januari 2025 menunjukkan polisi dikerahkan di dekat Pengadilan Distrik Seoul Barat di Seoul, Korea Selatan. Foto yang diambil pada 19 Januari 2025 menunjukkan polisi dikerahkan di dekat Pengadilan Distrik Seoul Barat di Seoul, Korea Selatan. (NEWSSIS melalui Xinhua)

Ntvnews.id, Seoul - Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan pada Senin, 20 Januari 2025, mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memanggil dan menginterogasi Presiden Yoon Suk-yeol yang saat ini sedang dalam penahanan secara paksa.

Pertimbangan ini muncul setelah Yoon menolak untuk memenuhi panggilan penyelidikan terkait penahanannya pada dua kesempatan sebelumnya.

Dalam sebuah konferensi pers pada hari yang sama, CIO menyatakan bahwa mereka mungkin melakukan penyelidikan langsung di tempat penahanan, menurut laporan media lokal.

Baca juga: 45 Massa Pendukung Yoon Suk Yeol yang Serbu Ruang Sidang Ditangkap Polisi

CIO telah menjadwalkan panggilan interogasi untuk Yoon pada pukul 10.00 waktu setempat pada hari Senin. Namun, tim kuasa hukum Yoon menyatakan bahwa akan sulit bagi klien mereka untuk memenuhi panggilan tersebut.

Ini adalah penolakan kedua kalinya Yoon terhadap permintaan CIO untuk menjalani interogasi setelah dia ditahan oleh pihak berwenang pada hari Minggu, 19 Januari 2025.

Jika Yoon tetap menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan, CIO dapat mempertimbangkan opsi seperti mengeluarkannya paksa dari pusat penahanan atau melaksanakan interogasi di tempat, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap.

(Sumber: Antara)

x|close