Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nader Fakhouri, pejabat media yang bertanggung jawab di Kantor Martir, Korban, dan Tahanan Hamas, dan diumumkan melalui Kantor Media Tahanan yang berafiliasi dengan Hamas pada Senin 20 Januari lalu.
Baca Juga : Ribuan Warga Palestina Berkumpul di Beitunia Sambut 90 Tahanan yang Dibebaskan Israel
Fakhouri mengungkapkan bahwa tahap kedua dari fase pertama kesepakatan antara faksi perlawanan Palestina dan Israel akan dimulai pada Sabtu, 25 Januari.
“Pada Sabtu, pihak perlawanan akan mengumumkan nama-nama tahanan Israel yang akan dibebaskan dan sebagai gantinya, pihak pendudukan (Israel) akan memberikan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan,” katanya, Selasa 21 Januari 2025.
Fakhouri menjelaskan bahwa dalam kesepakatan tersebut, setiap tentara wanita Israel setara dengan pembebasan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 tahanan dengan hukuman jangka panjang.
Jika jumlah tentara wanita Israel yang dibebaskan lebih sedikit, maka jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan juga akan berkurang.
"Berdasarkan kedua daftar ini, implementasi sebenarnya akan dilakukan pada Minggu, 26 Januari dengan pembebasan tahanan Palestina dan penyerahan tahanan Israel,” tambahnya.