Ntvnews.id, Jakarta - Bencana longsor menimpa Pekalongan tadi malam. Hujan deras yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara utara, Senin sore (20/1/2025) menyebabkan bencana alam tanah longsor dan banjir bandang.

Kabarnya longsor tersebut menelan korban jiwa. Tercatat daerah kecamatan yang terimbas banjir adalah Kedungwuni, Wonopringgo, Petungkriyono, Lebakbarang, Talun, dan Kajen. Bahkan di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono sebuah tebing ambruk menimpa rumah Kodir dan hingga berita ditulis belum diketahui nasib istri dan anak Kodir karena masih dalam pencarian.

Proses evakuasi korban di kawasan Petungkriyono masih terkendala karena matrial longsoran masih bergerak lantaran tanah masih sangat basah akibat terus diguyur hujan.

Dalam video yang beredar, di sebuah rumah warga tampak air sudah membuat kasur dan kursi-kursi mengapung. Tampak genangan hampir setinggi jok sepeda motor.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????????????????????????????? ???? (@net2netnews.reborn)

"LONGSOR DAN BANJIR TERJANG KAB.PEKALONGAN SEJUMLAH KORBAN DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA
Akibat curah hujan tinggi
beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan terdampak banjir dan ada longsor yang menelan korban jiwa.Adapun beberapa kecamatan yang mengalami bencana yaitu di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, Petungkriyono, Lebakbarang, Talun, dan Kajen.Tebing longsor menimbun rumah warga di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono .Tampak pada video amatir yang beredar di media sosial , sejumlah korban ditemukan meninggal dunia , sejumlah kendaraaan rusak tertimbun longsor , dan puing puing rumah yang hancur .Rumah warga yang tertimbun longsor itu milik Kodir. Tiga penghuni rumah, termasuk seorang balita, hingga saat ini belum jelas keberadaannya.
Bencana terjadi pada Senin malam 20/1/2025. ( TribunJateng)
#net2netnews
#pekalongan," tulis akun net2netnews.