Ntvnews.id, Jakarta - Presiden AS Donald Trump akan memerintahkan pasukan federal ke perbatasan dengan Meksiko untuk menindak imigrasi ilegal di perbatasan El Paso, Texas, menurut laporan media pada Senin.
Pelabuhan masuk El Paso ditutup dalam waktu satu jam setelah pelantikan Trump karena sang presiden mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan.
Baca Juga : Donald Trump Sebut Tim Cook Siapkan Investasi Besar Apple di AS
"Melewati titik area ini akan mengakibatkan penangkapan, penutupan, dan kemungkinan penerapan tindakan paksa," menurut laporan surat kabar The Texan tentang pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara di perbatasan El Paso beberapa saat setelah Trump dilantik, Selasa 21 Januari 2025.
Trump diperkirakan akan menandatangani 11 perintah eksekutif terkait perbatasan yang akan mengambil sikap tegas terhadap imigrasi ilegal, termasuk satu perintah yang mengizinkan pengerahan pasukan AS ke perbatasan untuk mengamankan titik masuk, menurut Fox News.
Perintah lainnya akan menetapkan kartel internasional dan organisasi kejahatan tertentu sebagai kelompok teroris.
Selain itu, perintah tambahan akan mengarahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan untuk menyelesaikan pembangunan tembok perbatasan yang dimulai Trump selama masa jabatannya yang pertama serta mengerahkan personel untuk mengendalikan perbatasan.