Ntvnews.id, Jakarta - Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Senin (21/1) malam hingga Selasa (22/1) pagi mengakibatkan longsor dan menewaskan 11 korban.
"Ya, longsor besar di Petungkriono ada 11 orang meninggal dunia sudah ditemukan dan 15 orang belum ditemukan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Selasa.
Menurut dia, banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah kecamatan telah mengakibatkan longsor, tetapi yang paling parah ada di Kecamatan Petungkriono.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan sedang melakukan evakuasi korban bencana di lokasi bencana.
View this post on Instagram
"Akan tetapi akibat kondisi wilayah yang sulit dijangkau dan jalan terputus, maka kami minta pemerintah pusat dan Pemprov Jateng bisa membantu bencana ini. Kami terpaksa harus memutar menuju lokasi bencana melalui daerah tetangga," katanya dikutip dari ANTARA.
Fadia Arafiq mengatakan pihaknya akan mengusulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait bencana tersebut.
Bencana longsor menimpa Pekalongan tadi malam. Hujan deras yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara utara, Senin sore (20/1/2025) menyebabkan bencana alam tanah longsor dan banjir bandang.