Menteri Kesehatan RI Komentari Dampak Penarikan AS dari WHO

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 12:25
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA (Mecca Yumna))

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan berdampak pada pendanaan WHO, meskipun hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pendanaan Indonesia.

"Kami tidak terlalu bergantung pada dana dari WHO. Namun, tentu saja WHO akan merasakan dampaknya," ujar Budi saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.

Sebelumnya, Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode 2025-2029. Beberapa kebijakan yang direncanakan termasuk menarik AS dari WHO, menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, serta hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu pria dan wanita.

Baca juga: WHO Minta AS Pertimbangkan Lagi Keputusan Keluar dari Keanggotaan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa, 21 Januari 2025, menyatakan penyesalannya atas keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari WHO.

"WHO memiliki peran vital dalam melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat global, termasuk rakyat Amerika, dengan menangani penyebab penyakit, memperkuat sistem kesehatan, serta mendeteksi, mencegah, dan merespons darurat kesehatan seperti wabah penyakit yang sering terjadi di wilayah yang sulit dijangkau oleh pihak lain," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dalam konferensi pers di Jenewa.

Jasarevic juga mengingatkan bahwa Amerika Serikat merupakan anggota pendiri WHO sejak 1948. Selama lebih dari tujuh dekade, WHO dan AS telah bersama-sama menyelamatkan banyak nyawa serta melindungi masyarakat Amerika dan dunia dari ancaman kesehatan.

"Bersama-sama, kita berhasil mengakhiri cacar, dan hampir mengeliminasi polio," lanjutnya.

Jasarevic menambahkan bahwa pada tahun 2023, Amerika Serikat menyumbang 18 persen dari anggaran WHO, menjadikannya sebagai "donor terbesar."

Baca juga: Respons Mengejutkan Dharma Pongrekun Usai Donald Trump Umumkan AS Keluar dari WHO

"Kita harus melihat bagaimana perkembangan situasi ini dan apa dampaknya," ujarnya lebih lanjut.

Pihak WHO berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali keputusan ini, dan mereka menantikan dialog yang konstruktif untuk menjaga kerjasama antara AS dan WHO demi kesehatan serta kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia.

(Sumber: Antara)

x|close