Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyampaikan bahwa pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sedang diupayakan agar segera dimulai. Pihaknya juga terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran program tersebut.
"Kita membahas, menjamin, berusaha keras agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Pratikno di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa koordinasi dilakukan melalui rapat bersama sejumlah kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai hal yang perlu diputuskan di tingkat menteri, termasuk anggaran, infrastruktur, dan pendataan.
Baca juga: Tips Agar Tidak Lemas Saat Puasa: Menjaga Energi dan Kesehatan Sepanjang Hari
Pratikno menambahkan, survei menunjukkan bahwa masyarakat menyambut baik program ini. Oleh karena itu, persiapan dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, yang sebelumnya berperan dalam keberhasilan program vaksinasi COVID-19. Selain itu, ia menekankan pentingnya melakukan sosialisasi PKG secara lebih masif meskipun tidak ada perubahan pada program tersebut.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini merupakan salah satu dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win, bersama dengan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil perbatasan kepulauan (DTPK) dan eliminasi tuberkulosis.
Sebagai bagian dari persiapan, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025. Keputusan tersebut memuat petunjuk teknis pelaksanaan PKG yang akan menjadi kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat. Program ini direncanakan dimulai pada Februari 2025, dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.