Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) di Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang ditemukan dalam sembilan kantong korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, dengan memeriksa jaringan otot dan rambut, karena kondisi tubuh yang sulit dikenali.
“Kondisi postmortem jauh lebih kompleks karena sebagian besar tulang telah rusak, sehingga kami harus mencari informasi lebih lanjut melalui jaringan yang masih ada, seperti otot, kulit, atau rambut,” ujar Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat, 24 Januari 2025.
Baca juga: Karyawan dan Pengelola Glodok Plaza Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran
Sumy menjelaskan bahwa pemeriksaan mendalam ini dilakukan karena jenazah dalam kantong telah terbakar dan sulit dikenali.
RS Polri telah mengambil 32 sampel DNA dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Sementara itu, satu kantong jenazah yang baru diterima pada Kamis, 23 Januari 2025, masih dalam proses pemeriksaan dan pengambilan sampel.
“Sekitar 32 sampel postmortem telah diterima untuk membantu identifikasi korban kebakaran. Kami akan mencocokkan data postmortem ini dengan data antemortem yang telah dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati,” kata Sumy.
Sumy menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemeriksaan terhadap profil DNA dan mencocokkannya dengan data dari keluarga korban (antemortem).