Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Bintoro diduga terlibat pemerasan. Tak tanggung-tanggung, Bintoro dituduh memeras tersangka kejahatan hingga puluhan miliar rupiah.
Bahkan, mobil mewah sampai motor gede (moge) diduga ikut diambil perwira polisi yang kini bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya itu.
Bintoro disebut memeras diduga anak bos klinik dan laboratorium kesehatan ternama, Prodia.
"Kapolri harus menurunkan tim Propam Polri untuk memeriksa dugaan pemerasan terhadap tersangka anak yang diduga pemilik Prodia senilai Rp 20 miliar yang dilakukan oleh mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro," ujar Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, Sabtu, 25 Januari 2025.
Diduga anak bos Prodia yang disinyalir diperas Bintoro, yakni bernama Arif Nugroho alias Sebastian yang ketika itu berusia 48 tahun, dan Muhammad Bayu Hartanto. Keduanya pada April 2024 lalu, jadi tersangka pembunuhan satu gadis remaja open BO yang tewas di hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, FA (16).
Dugaan pemerasan terbongkar, usai adanya gugatan perdata terhadap Bintoro pada 6 Januari 2025. Gugatan menuntut pengembalian uang dan aset yang diduga diambil Bintoro.
FA diketahui tewas usai dicekoki narkoba oleh tersangka. Korban berada di hotel dengan tersangka, karena terlibat prostitusi.