"Ini (approval rating 79,3 persen) modal politik yang besar, juga mengindikasikan bulan madu politik Prabowo belum berakhir," ungkap Burhanuddin dalam presentasi survei berjudul "Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih", yang disampaikan secara virtual pada Senin, 27 Januari 2025.

Komponen Penilaian Publik

Angka 79,3 persen ini terdiri dari dua komponen:

• Sangat puas: 13,5 persen
• Cukup puas: 65,8 persen

Burhanuddin membandingkan angka ini dengan awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo, di mana dalam periode 100 hari pertama, approval rating Jokowi tidak setinggi Prabowo. Hal ini disebabkan oleh kebijakan tidak populer pada saat itu, yaitu kenaikan harga BBM.

"Karenanya, angka 79,3 persen dinilai menjadi awal yang baik bagi Prabowo. Apalagi kepuasan terhadap kinerja Prabowo bersifat multipartisan, berasal dari berbagai lapisan, baik anak muda hingga orang tua, partai politik, bahkan pemilih Anies dan Ganjar," jelas Burhanuddin.

Faktor Penentu Tingginya Approval Rating

Indikator mencatat tiga alasan utama yang mendasari tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Prabowo:

1. Kepemimpinan yang tegas, berwibawa, berani, dan bijaksana (18,9 persen).
2. Pemberantasan korupsi berjalan dengan baik (17,4 persen).
3. Kinerja pemerintahan yang dinilai baik (12,8 persen).