"Kami akan tetap mengadakan pemakaman hari ini, jenazah akan dibawa ke Jalan Nelayan, Kecamatan Rupat," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa lima WNI yang diduga bekerja secara ilegal sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan oleh APMM. Insiden ini mengakibatkan Basri tewas, sementara empat korban lainnya terluka.
(Sumber: Antara)