"Boles ini kemungkinan hanya ada di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Sukabumi, namun di luar negeri kebudayaan seperti ini tidak ada. Tentunya ini harus dimanfaatkan dan merupakan peluang untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa ke dunia," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa salah satu dampak positif dari penetapan ini adalah meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, yang pada gilirannya dapat mendorong perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH Fajar Laksana, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri Kebudayaan RI yang telah melihat langsung Museum Prabu Siliwangi, yang menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran para siswa, serta menyaksikan permainan Boles yang kini telah menjadi ikon Kota Sukabumi.
Selain itu, Menteri Kebudayaan juga menyaksikan pertunjukan pencak silat dari Perguruan Silat (PS) Sang Mang Bodas, yang menampilkan keterampilan dan keahlian para santri.
Baca Juga : Fadli Zon Sebut Lagu Aku Adalah Rakyat Simbol Kebangkitan Kebudayaan Indonesia
"Tentunya ini menjadi kebanggaan dan kami berharap bahwa kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkenalkan kegiatan serta prestasi," ujarnya.
(Sumber Antara)