Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan warga Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, menggeruduk lokasi pembangunan mega proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Jumat, 31 Januari 2025.

Aksi ini dipicu oleh dugaan bahwa proyek tersebut telah menutup saluran air, sehingga menyebabkan banjir yang merendam pemukiman mereka.

Baca Juga: Agung Sedayu Bantah Bangun Pagar Laut di Tangerang: Sudah Ada Pagar Laut Sebelum PIK 2

Dengan penuh amarah, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi proyek untuk menyampaikan tuntutan mereka. Mereka meminta pihak pengembang segera mengambil tindakan dengan membangun saluran pembuangan air yang layak agar banjir tidak terus berulang setiap kali hujan turun.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA NEWS (@jktnewss)

Aksi protes ini berlangsung cukup panas. Sejumlah warga berharap ada solusi cepat agar tidak lagi mengalami musibah serupa di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengembang PIK 2.