Viral Kisah Pria di Bandung Meninggal Dunia karena Infeksi Gigi Berlubang

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita asal Bandung, Amanda Prawiria, membagikan kisah tragis tentang suaminya, Mochammad Firmansy

ah (41), yang meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat gigi berlubang. Cerita ini ia unggah melalui akun TikTok pribadinya.

Awalnya, Firmansyah mengeluhkan sakit gigi yang disertai pembengkakan di area pipi. Mengira ini hanya sakit gigi biasa, ia memilih untuk menempelkan koyo pada bagian yang terasa nyeri.

Seiring waktu, pembengkakan pada wajah Firmansyah semakin membesar. Amanda menduga bahwa suaminya mengalami gondongan, terutama karena saat itu banyak orang yang juga mengalami penyakit serupa.

Keesokan harinya, kondisi Firmansyah semakin memburuk. Pembengkakan terus menyebar, dan ia mengalami kesulitan makan serta minum. Karena tidak ada tanda-tanda perbaikan, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk mencari pertolongan medis di rumah sakit.

@amandaprawiria
Baru kuat bikin vt ini setelah 45 hari Abi pergi ???????? Apa yang terjadi sama suamiku? Masa cm sakit gigi bisa meninggal? Alm punya riwayat gigi berlubang yang tidak di cabut dibiarkan begitu saja mungkin ga hanya Abi aja yg ngerasa 'nanti cek ke dokter giginyaa' 'gamau ke dr gigi' 'sakit gigi trs minum obat juga sembuh' padahal seharusnya ketika ada gigi yg sakit atau gigi berlubang harus cepet periksa ke ahlinya yaitu dokter gigi dari sakit gigi-operasi-meninggal kurang lebih jaraknya hanya 1 minggu dari bengkak kecil ke bengkak besar dan bengkak menyebar ke leher ga perlu waktu lama hanya 24jam (dari ngeluh sakit gigi sampe bengkak ke leher) semoga cerita suamikuuu bisa jadi reminder untuk kita semua bahwa dari gigi berlubang bisa mengakibatkan kematian temen-temen jgn takut periksa ke dokter gigi yaaa apalagi skrg BPJS bisa cover rawat jalan/cabut gigi semoga vt ini bisa bikin kita jadi lebih peduli ke kesehatan gigi semoga vt ini jadi amal jariyah untuk kamu ya abiku sayanggg ???? alfatihah suami surgakuuu Mochamad Firmansyah bin Agus Taufik ????
♬ Beanie - Chezile

"Besoknya bengkak makin menjalar dan nggak masuk makan minum dan ada sesak kaya susah nafas jadi dibawa ke IGD. Di sana diuap terus disuruh pulang karena dokter jaga IGD bilang sakit gondong. Suami emang nggak bilang ada gigi bolong jadi disuruh pulang," cerita Amanda.

Menurut Amanda, kondisi gigi berlubang suaminya cukup parah, dengan beberapa gigi yang sudah mengalami kerusakan serius. Namun, Firmansyah tidak pernah menjalani perawatan gigi secara rutin.

Amanda juga menyebutkan bahwa suaminya memiliki kebiasaan mengorek giginya menggunakan jari. Jika merasa nyeri, ia hanya mengandalkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya.

Setelah kondisi Firmansyah tidak menunjukkan perbaikan, ia kembali dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa ia mengalami abses gigi, yaitu infeksi serius yang menyebabkan keluarnya nanah dan telah menyebar hingga ke leher serta pundaknya.

Suami Amanda yang Meninggal Dunia Gegara Infeksi Gigi (TikTok)

Firmansyah akhirnya menjalani operasi setelah menjalani perawatan inap selama dua hari. Prosedur operasi berjalan dengan lancar, namun ia harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

"Setelah operasi nafas habis sesak dan tensi tinggi, jadi harus masuk ruang ICU. Hari ke 1-2 di ICU masih bisa komunikasi. Hari ketiga masih sadar tapi dokter bilang ditidurkan diberi obat penenang karena Abi gelisah," cerita Amanda.

Pada hari keempat setelah operasi, kondisi Firmansyah semakin memburuk. Ia tidak sadarkan diri dan mengalami koma. Amanda mengungkapkan bahwa tangan suaminya mulai membengkak dan terasa dingin. Akhirnya, Firmansyah meninggal dunia pada 20 Desember 2024.

"Qadarullah hari keempat di ICU abi menghembuskan napas terakhirnya di depan mataku kayak mimpi kayak kaki nggak napak. Suami imamku pergi ninggalin aku dan dua anak yang masih kecil tanpa pamit," ucapnya.

Amanda berharap pengalaman pahit yang dialaminya ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang. Gigi berlubang, yang sering kali dianggap sebagai masalah sepele, bisa berujung fatal jika tidak segera ditangani dengan baik.