A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kabar Baik buat Emak-emak! Sekarang Ada Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas dan Minyak Jelantah - Ntvnews.id

Kabar Baik buat Emak-emak! Sekarang Ada Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas dan Minyak Jelantah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Feb 2025, 17:58
thumbnail-author
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah kreasi siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Solo Kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah kreasi siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Solo

Ntvnews.id, Jakarta - Pelajar SMP Muhammadiyah Program Khusus atau PK Kota Solo membuat inovasi kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah. Inovasi ini bisa menjadi alternatif saat langkanya gas LPG 3 kg.

Ibu-ibu yang kemarin sempat pusing karena gas melon langka mari merapat. Tim Karya Ilmiah Remaja atau KIAR SMP Muhammadiyah program khusus atau PK kota Solo membuat kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah.

Motivasi para siswa tidak lain tidak bukan agar masyarakat bisa lebih hemat dan barangkali inovasi ini bisa jadi alternatif saat langkanya gas LPG 3 kg.

Kompor ini dibuat dari komponen besi agar lebih kuat dan berbentuk kubus dan bisa dilipat. Selain itu terdapat juga tungku kompor yang berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar oli bekas atau minyak jelantah. Medium untuk menampung bahan bakar berupa limbah cair pada kompor buatan siswa adalah kapas. Kapas itu berfungsi untuk menyerap limbah cair agar bisa dibakar dan menghasilkan api secara stabil. Fungsi kapas mirip sumbu pada kompor minyak tanah. Guna menyempurnakan pembakaran digunakanlah blower kecil 18 watt. Angin dari blower bisa diatur sesuai kebutuhan jika ingin memperbesar atau mengecilkan api.

"Kita ingin menginovasi warga-warga agar lebih irit dan bisa memakai minyak jelantah dan oli. Karena kami sadar banyak sekali warga-warga yang produk minyak jelantah dan oli. Jadi kita ingin limbah jadi useful (berguna) untuk masa depan kita," kata Pelajar SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Solo, Fatiha Naimada Syarafana, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.

"Kami dari tim karya ilmiah remaja itu berusaha untuk membuat sebuah karya inovasi tentang pengolahan limbah di mana limbah yang kita gunakan adalah limbah cair. Yaitu menggunakan oli bekas atau minyak jelantah. Kemudian kita memodifikasi bagaimana limbah tersebut bisa menjadi sumber energi. Jadi seperti gas. Karena kita tahu sendiri bahwa sekarang ini kan gas langka. Jadi ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk dijadikan sebuah alternatif energi," tambah Guru Pembimbing Karya SMP Muhammadiyah PK Solo, Nurul Fitria

Saat ini kompor tersebut masih prototype dan akan terus dikembangkan.

x|close