Presiden Sebut Program MBG Berperan Penting dalam Meningkatkan Ekonomi Desa

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dimulai pada 6 Januari 2025, telah berhasil mendukung perputaran uang hingga ke tingkat desa dan kecamatan.

Dengan demikian, Presiden merasa optimistis bahwa program MBG akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

Baca Juga : Instruksi Prabowo ke Kepala Daerah: Tak Perlu Terlibat Program MBG

"Program makan bergizi gratis diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah-daerah kita, karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten," kata Presiden Prabowo, Senin 17 Febuari 2025.

Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program prioritas pemerintah yang diyakini oleh Presiden dapat meningkatkan daya saing dan mendukung transformasi perekonomian nasional.

Karena itu, optimalisasi program ini menjadi salah satu dari delapan kebijakan utama yang direncanakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I/2025.

Selain itu, tujuh kebijakan lainnya meliputi kenaikan upah minimum provinsi (UMP), optimalisasi penyaluran bantuan sosial pada Februari-Maret 2025, pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025, serta stimulus untuk hari besar keagamaan nasional (HBKN), seperti diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon belanja nasional, program pariwisata mudik Lebaran, dan stabilisasi harga pangan.

Baca Juga : BGN Kena Efisiensi Rp200,2 Miliar, MBG Dipastikan Aman

Beberapa kebijakan tambahan lainnya termasuk stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik, subsidi untuk kendaraan listrik, optimalisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), dan optimalisasi panen padi.

"Ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan," ujar Presiden.

Jumpa pers di Istana Merdeka digelar oleh Presiden selepas rapat terbatas dirinya bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih.

Baca Juga : Potret Prabowo Duduk di Kursi Guru Sambil Pantau Aktivitas Siswa saat MBG

Jajaran pejabat yang mendampingi Presiden saat jumpa pers, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Kemudian, ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

(Sumber Antara)