A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Partai Korsel Bantah Yoon Suk Yeol Mengundurkan Diri Sebelum Putusan Pemakzulan - Ntvnews.id

Partai Korsel Bantah Yoon Suk Yeol Mengundurkan Diri Sebelum Putusan Pemakzulan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Feb 2025, 15:46
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara resmi ditangkap pada Minggu (19/1/2025) dini hari atas tuduhan pemberontakan, menjadikannya presiden pertama dalam sejarah negara itu yang menghadapi penahanan saat masih menjabat, menurut laporan media lokal. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara resmi ditangkap pada Minggu (19/1/2025) dini hari atas tuduhan pemberontakan, menjadikannya presiden pertama dalam sejarah negara itu yang menghadapi penahanan saat masih menjabat, menurut laporan media lokal. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Kekuatan Rakyat Korea Selatan (Korsel) membantah bahwa Presiden Yoon Suk Yeol akan mengundurkan diri sebelum putusan pemakzulan.

Menurut juru bicara Partai Kekuatan Rakyat, Yoon Jae Ok, tidak ada rencana untuk Presiden Yoon mengundurkan diri sebelum putusan pemakzulan.

"Tidak ada rencana untuk Presiden Yoon mengundurkan diri sebelum putusan pemakzulan. Kami tidak akan menyerah pada tekanan dari oposisi," kata Yoon Jae Ok.

Baca juga: Hyundai Mulai Terima Pemesanan SUV Listrik Ioniq 9 di Korsel

Yoon Jae-ok juga menegaskan bahwa Partai Kekuatan Rakyat akan terus mendukung Presiden Yoon dan memastikan bahwa ia dapat menyelesaikan masa jabatannya.

"Kami akan terus mendukung Presiden Yoon dan memastikan bahwa ia dapat menyelesaikan masa jabatannya. Kami tidak akan membiarkan oposisi memakzulkan Presiden Yoon tanpa alasan yang jelas," kata Yoon Jae Ok.

Sementara itu, oposisi di Korea Selatan telah mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hukum. Putusan pemakzulan diharapkan dapat diambil dalam waktu dekat.

(Sumber: Antara)

x|close