Ntvnews.id
“Semua kepala daerah itu punya seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) Pol PP (Satpol PP). Semua punya karena ada tugas lapangan, ada hal-hal di lapangan yang juga mengenakan itu, dan kepala daerah diminta untuk membawa itu,” kata Bima dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, ketika ditanya jurnalis mengenai isu kepala daerah memakai seragam Satpol PP dalam acara pembekalan.
Bima menambahkan bahwa seragam Satpol PP akan digunakan oleh para kepala daerah pada salah satu hari selama acara pembekalan.
Baca juga: Mantan Presiden Bakal Jadi Pemateri Retret, Jadwal Sedang Diatur
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kegiatan pembekalan akan mencakup apel, upacara, serta sesi team building, sehingga beberapa kegiatan tidak akan dilaksanakan di dalam ruang kelas.
Meski demikian, Bima menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang kelas untuk mendukung pelaksanaan pembekalan kepala daerah.
“Jadi, ada ruang kelas besar yang kapasitasnya 500 orang. Ada juga ruang-ruang kelas kecil antara 50 sampai 100 orang untuk dialog interaktif di antara peserta dan pemateri,” ujarnya.
Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster, sebelumnya menyatakan bahwa pada hari pertama pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, para kepala daerah akan mengenakan seragam Satpol PP.
“Baju pertama waktu datang itu pakai baju PDL. PDL-nya, PDL seragam Pol PP ya, kayak Pol PP,” kata Wayan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, saat memberikan keterangan kepada media usai melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
(sumber: Antara)