Presiden Prabowo: Saya Memahami Beban Berat yang Ditanggung Para Hakim

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan di depan para hakim agung bahwa dirinya baru menyadari betapa beratnya tanggung jawab yang mereka emban, mengingat para hakim harus menangani ratusan bahkan jutaan perkara dalam setiap waktunya.

"Saya mohon maaf, sepanjang hidup saya saya berada di sektor eksekusi, sektor pelaksana. Saya adalah seorang pelaku. Kadang-kadang, kami yang pelaku ini, menganggap hukum itu mudah untuk ditegakkan, mudah untuk dijalankan," ujar Presiden Prabowo, Rabu 19 Febuari 2025.

Baca Juga : Prabowo Terbitkan Inpres 4/25 untuk Integrasi Data Nasional

Presiden melanjutkan, setelah mendengar laporan dari Ketua Mahkamah Agung, Prof. Sunarto, dirinya akhirnya memahami beratnya pekerjaan seorang hakim.

"Terima kasih atas undangannya, saya merasa saya yang paling banyak belajar hari ini. (Saya) mengerti dan memahami dimensi serta beban kerja hakim, yang harus menangani, mempertimbangkan, mempelajari, dan memutuskan ratusan perkara. Setiap hakim menangani ratusan, bahkan jutaan perkara," tambah Presiden Prabowo.

Presiden juga menyampaikan, sebagai mantan prajurit, ia memiliki tradisi untuk memberikan penghormatan kepada para hakim di seluruh Indonesia, sambil menunjukkan gesture hormat.

Baca Juga : Deretan Kontroversi Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro yang Bakal Di-reshuffle Prabowo

"Beban yang saudara pikul sangat berat, karena setiap rakyat bergantung pada putusan-putusan yang saudara buat. Rakyat berharap mendapatkan keadilan, terutama mereka yang paling lemah, miskin, dan tidak berdaya. Tempat terakhir mereka mencari keadilan adalah kepada para hakim," lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Presiden berkomitmen untuk bekerja sama dengan legislatif guna meningkatkan kualitas hidup para hakim.

"Saya bertekad untuk bekerja sama dengan legislatif, kami akan membahas bagaimana kita bisa memperbaiki kualitas hidup semua hakim," tegas Presiden Prabowo.

Baca Juga : Prabowo: Rakyat Kita Berharap Keadilan, Terutama Mereka yang Tidak Berdaya

Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Mahkamah Agung sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja mereka kepada publik. Dalam laporan tahunan kali ini, Mahkamah Agung mengangkat tema "Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas."

Pada acara tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, menyampaikan pidato laporan tahunan yang mencakup prestasi, jumlah perkara yang diputus, sisa perkara yang belum selesai, serta pencapaian-pencapaian Mahkamah Agung selama setahun terakhir.

(Sumber Antara)