A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menteri Imipas: Perjalanan ke Luar Negeri Masih Normal di Tengah Tren #KaburAjaDulu - Ntvnews.id

Menteri Imipas: Perjalanan ke Luar Negeri Masih Normal di Tengah Tren #KaburAjaDulu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Feb 2025, 17:54
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Agus Andrianto Agus Andrianto (Imigrasi/ NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyatakan bahwa aktivitas perjalanan ke luar negeri tetap berlangsung seperti biasa. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap tren #KaburAjaDulu, di mana sejumlah warganet mengajak WNI untuk pindah ke luar negeri karena kondisi politik dan ekonomi di Indonesia yang dianggap tidak stabil. 

"Sejauh ini belum ada sih (peningkatan perjalanan), belum ada ya, masih normal-normal saja," kata Agus usai menghadiri rapat dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 19 Februari 2025.

Ia menekankan pentingnya rasa syukur bagi masyarakat yang tinggal di Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang luar biasa dengan berbagai keunggulan dan kekayaan yang dimilikinya.

Baca juga: Jenderal Agus Menteri Imipas Soal Efisiensi Makan Napi: Engga Kita Potong 

"Di sana kalau musim dingin setengah mati, jangan coba untuk jualan di luar, bersyukur lah jadi warga Indonesia," ujar Agus.

Tagar #KaburAjaDulu sempat viral di media sosial, dengan banyak pekerja di luar negeri mendorong warganet untuk mengikuti jejak mereka mencari peluang kerja di luar negeri.

Tren ini berkembang luas karena banyak yang menyoroti manfaat bekerja di luar negeri, seperti gaji yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

Fenomena ini juga mendapat tanggapan dari berbagai tokoh pemerintahan dan legislatif. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menilai tren tersebut seharusnya menjadi bahan refleksi dan evaluasi bagi pemerintah.

(Sumber: Antara)

x|close