Lagi, Ikan Tanda ‘Malapetaka’ Muncul ke Permukaan

Ntvnews.id, Jakarta - Sekelompok wisatawan di Meksiko dikejutkan oleh kemunculan seekor ikan yang menarik perhatian di perairan dangkal. Ikan tersebut ternyata adalah oarfish, yang sering disebut sebagai "ikan kiamat."

Dalam sebuah video yang beredar, ikan tersebut tampak terdampar di Pantai Playa El Quemado, Baja California Sur, Meksiko.

Dilansir dari Fox News, Kamis, 20 Februari 2025, seorang pengunjung bernama Robert Hayes merekam momen saat ikan itu mendekat ke arahnya dan mengangkat kepalanya sekitar dua inci di atas permukaan air.

Meskipun beberapa kali diarahkan kembali ke laut, ikan tersebut terus kembali ke pantai. Akhirnya, ikan berbentuk pipih itu benar-benar terdampar, sementara orang-orang mulai mengerumuninya.

Baca Juga: China Buka Lowongan Buat Pasukan Anti-Kiamat Gegara Bumi Bakal Ditabrak Asteroid

"Ini luar biasa, ini adalah ikan oarfish terkecil yang pernah saya lihat," ujar seseorang dalam video tersebut.

Oarfish umumnya hidup di kedalaman 100 hingga lebih dari 900 meter di bawah permukaan laut. Menurut Ocean Conservancy, ikan ini diyakini sebagai pertanda bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, sehingga sering disebut "ikan kiamat."

Manajer Koleksi Vertebrata Laut di Scripps Oceanography, Ben Frable, menyatakan bahwa peningkatan penampakan oarfish di perairan dangkal mungkin berkaitan dengan perubahan kondisi laut.

"Beberapa peneliti berpendapat hal ini bisa terkait dengan perubahan besar seperti siklus El Niño dan La Niña, meskipun ini tidak selalu terjadi," ungkap Frable.

Baca Juga: Los Angeles 'Kiamat' Akibat Kebakaran Hutan, Lebih dari 1.100 Rumah Elite Hangus

Museum Florida juga melaporkan bahwa oarfish biasanya hanya muncul di permukaan ketika sedang terluka atau mendekati kematian. Meskipun spesies ini bisa tumbuh lebih dari 5 meter, ikan yang terlihat dalam video tersebut tampaknya masih berukuran kecil.

Oarfish memiliki tubuh panjang dan pipih berwarna perak yang dapat memantulkan cahaya. Sirip punggungnya yang panjang membentang dari kepala hingga ekor, digunakan untuk berenang serta bermanuver di air.

Ciri khas lainnya adalah bentuk tubuhnya yang melengkung serta mulut tanpa gigi, yang memungkinkannya menyaring krill dan krustasea sebagai makanan utama. Ikan ini biasanya mengapung secara vertikal di laut dalam untuk menyamarkan diri, dengan sirip yang unik sebagai alat navigasi.