A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ahmad Sahroni Turun Tangan Terkait Dugaan Kekerasan Anak di Sekolah - Ntvnews.id

Ahmad Sahroni Turun Tangan Terkait Dugaan Kekerasan Anak di Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 12:32
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
anak pukul lawannya saat tanding basket anak pukul lawannya saat tanding basket (INSTAGRAM jabodetabek24info)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni baru-baru ini mengunggah mengenai kekerasan yang dilakukan anak saat bermain basket. Hal ini menjadi viral di media sosial.

Melansir akun Instagram Ahmad Sahroni, ia memposting ulang unggahan dari salah satu keluarga korban yang diduga mendapatkan pemukulan di bagian wajah yang dilakukan oleh siswa lain.

Baca Juga: Tiba di KPK, Hasto: Saya Siap Lahir Batin Ditahan!

"Hati-hati buat semua orang tua yang ada di Indonesia, karena pendidikan anak di Indonesia saat ini lagi nggak baik-baik saja," kata salah satu keluarga korban, Kamis 20 Februari 2025.

"Beberapa waktu lalu, kebetulan keponakanku yang bernama (S) dari SMPN 1 Bogor dipukul secara terang-terang oleh oknum bernama (RY) dari SMP Mardi Waluya Cibinong," bebernya.

Ia mengatakan lebih lanjut, bahwa korban tidak hanya satu melainkan anak-anak Basket SMPN 1 Bogor lainnya. Selain itu juga, bentuk kekerasan lainnya adalah memukul di bagian perut.

Selain itu juga, dari pihak sekolah dan keluarga pelaku tidak ada penyampaian permintaan maaf. Ia mengatakan bahwa pelaku diduga mendapatkan perlindungan.

Atas unggahan tersebut, membuat Ahmad Sahroni geram dan memberikan keterangan dalam Instagramnya. "Bahh Masih bocil dah Belagu bener."

x|close