A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menag: Kurma dari Raja Salman Disalurkan ke Ormas Islam dan Masjid - Ntvnews.id

Menag: Kurma dari Raja Salman Disalurkan ke Ormas Islam dan Masjid

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 12:49
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Menag Terima 100 Ton Kurma dari Arab Saudi untuk Masyarakat Indonesia Menag Terima 100 Ton Kurma dari Arab Saudi untuk Masyarakat Indonesia (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan kurma pemberian Raja Salman ke ormas-ormas Islam serta masjid-masjid. Hal ini menurut Menag Nasaruddin rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Kita mencoba mendistribusikan seadil mungkin ya. Ada ormas-ormas Islam, kita punya data ya, ormas yang dibina Kemenag termasuk masjid-masjid, ya dibagi-bagi secukupnya," ungkap Menag Nasaruddin di Jakarta, Rabu (19/2/2025), dikutip dari website Kementerian Agama RI.

"Juga ke masjid-masjid tertentu, seperti Masjid Istiqlal dan masjid besar itu juga memang ada kuotanya tersendiri ya. Karena jumlah orang buka puasa di sana sangat banyak," sambungnya.

Sebelumnya, pekan lalu Menag menerima bantuan kurma sejumlah 100 ton dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Indonesia amat mengapresiasi bantuan ini.

Meski demikian, Menag mengakui jumlah ini belum dapat menjangkau seluruh masyarakat muslim di Indonesia. "Kita berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia, yang setiap tahun, meskipun sedikit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, tapi itu merupakan suatu tanda cinta bahwa persahabatan antara dua negara. Sangat mengesankan," kata Menag Nasaruddin.

"Cuma kita tidak bisa menjangkau semuanya karena ini kan hanya 100 ton. 100 ton itu kalau untuk Jakarta aja ga cukup, apalagi ke daerah-daerah yang lain," imbuh Menag.

Belum lagi, lanjut Menag, di tahun sebelumnya bantuan kurma tiba di Jakarta pada pertengahan Ramadan. Maka pendistribusian ke daerah seringkali terkendala. "Nah sekarang kan datang lebih awal ya. Jadi kita kesempatannya bisa memberikan ke tempat yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Bisa ke luar Jakarta juga," harap Menag.

"Apalagi kalau di daerah itu ada yang sudah bersedia menjemputnya. Karena kan ini juga kalau dikirim ke daerah-daerah tertentu, jangan-jangan ongkos kirimnya lebih daripada harga kurmanya," kata Menag menambahkan.

x|close