Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta kini resmi memiliki pemimpin baru. Mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meyakini bahwa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, akan menjalankan amanah dengan baik.
Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 20 Februati 2025, Teguh Setyabudi menyampaikan selamat kepada pemimpin baru Ibu Kota.
“Selamat kepada Pak Pramono dan Pak Rano Karno. Saya tahu rekam jejak beliau. Kita tidak meragukan lagi. Saya yakin kita semuanya setuju. Insya Allah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta 2025-2030,” ucap Teguh.
Teguh menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan berbagai persiapan agar transisi kepemimpinan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjalan lancar.
Meskipun demikian, ia tetap menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada kekurangan dalam proses ini.
Pramono Anung- Rano Karno (Ntvnews.id/ Adiansyah)
“Berbagai upaya kami lakukan, namun demikian pasti 'tidak gading yang tak retak' (tak ada yang sempurna). Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf,” imbuh Teguh.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Pramono Anung, memberikan apresiasi kepada Teguh Setyabudi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Walaupun hanya empat bulan dua hari. Tetapi beliau meninggalkan banyak hal kesan, terutama ketika bersama-sama dengan tim transisi bekerja, sehingga 40 program utama yang nanti dalam 100 hari akan kami lakukan," kata Pramono.
"Beliau dan jajaran pemerintah Jakarta yang beliau pimpin, memberikan kontribusi yang luar biasa. Sehingga, peralihan pemerintahan ini Insya Allah akan berjalan dengan baik, tidak ada kekurangan apapun,” sambungnya.