Ntvnews.id, Kolombo - Sebuah kereta penumpang di Sri Lanka keluar dari rel setelah menabrak kawanan gajah liar yang sedang melintas. Tidak ada penumpang yang mengalami cedera dalam kejadian ini, namun enam ekor gajah yang diyakini berasal dari satu keluarga tewas akibat tabrakan tersebut.
Insiden ini tercatat sebagai kecelakaan paling parah yang melibatkan satwa liar di negara tersebut.
Dilansir dari AFP, Jumat, 25 Februari 2025, kereta ekspres tersebut sedang melaju di dekat kawasan suaka margasatwa di Habarana, sekitar 180 kilometer di sebelah timur ibu kota Kolombo, ketika menabrak kawanan gajah liar yang melintasi jalur kereta sebelum fajar.
"Kereta itu anjlok dari rel, namun tidak ada korban jiwa di antara para penumpang," demikian pernyataan kepolisian setempat.
Baca Juga: Lagi, Seorang Turis Tewas karena Amukan Gajah
Sayangnya, enam ekor gajah mati akibat kecelakaan ini, sementara otoritas satwa liar tengah merawat dua ekor gajah yang berhasil selamat.
Rekaman video yang diambil setelah kejadian menunjukkan seekor gajah dewasa berdiri di dekat anak gajah yang terluka dan tergeletak di samping rel kereta. Ujung belalai kedua gajah tampak saling menyentuh.
Di Sri Lanka, membunuh atau melukai gajah merupakan tindakan kriminal. Negara ini diperkirakan memiliki sekitar 7.000 ekor gajah liar, yang dianggap sebagai kekayaan nasional karena peran pentingnya dalam budaya Buddha.
Insiden serupa pernah terjadi di lokasi yang sama pada September 2018, yang mengakibatkan kematian dua bayi gajah serta induknya yang sedang hamil.
Baca Juga: Ngeri, Seorang Turis Tewas Diserang Gajah
Sejak kejadian tersebut, otoritas Sri Lanka telah menginstruksikan para masinis untuk mematuhi batas kecepatan guna mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan gajah liar di kawasan tersebut.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Sri Lanka, Anton Jayakody, mengatakan kepada AFP bahwa sepanjang tahun 2023, sedikitnya 150 orang meninggal dan 450 ekor gajah mati dalam insiden serupa. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana 145 orang tewas dan 433 ekor gajah kehilangan nyawa.