Segini Jumlah Kepala Daerah PDIP yang Dilarang Megawati Ikut Retreat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 09:17
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di perayaan HUT ke-52 PDIP. (NTVNews.id) Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di perayaan HUT ke-52 PDIP. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah dari partainya tak ikut retreat atau pembekalan oleh pemerintah pusat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, yang digelar mulai hari ini. Instruksi itu disampaikan Megawati menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Perintah tersebut tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Megawati per 20 Februari 2025.

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi itu, dilihat Jumat, 21 Februari 2025. 

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," imbuhnya.

Megawati juga menginstruksikan kepada seluruh kader untuk tetap waspada terhadap commander call.

Lantas, berapa jumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP?

Jika dihitung, kepala daerah yang diusung PDIP jumlahnya pastinya akan sangat banyak. Namun, untuk kader PDIP yang jadi kepala daerah dan baru dilantik Presiden Prabowo Subianto kemarin, jumlah sekitar 126 orang.

Hal ini diketahui saat Megawati memberikan arahan kepada kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2025.

Angka 126 kepala daerah kader PDIP itu cukup besar. Mengingat, jumlah kepala dari yang mengikuti retreat sebanyak 961 orang.

Adapun salah satu pasangan kepala daerah yang merupakan kader PDIP, ialah Pramono Anung dan Rano Karno. Pramono-Rano ialah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Kemarin, keduanya baru dilantik oleh Presiden Prabowo, bersama ratusan kepala daerah lainnya.

Sejauh ini belum diketahui sikap keduanya terkait perintah Megawati. Belum ada pernyataan dari Pramono-Rano terkait hal itu.

Tapi, dapat dipastikan bahwa Pramono-Rano akan tunduk-patuh terhadap instruksi Presiden ke-5 RI itu. Sebab, selain pimpinan tertinggi PDIP, Megawati merupakan orang yang memerintahkan Pramono-Rano maju di Pilkada Jakarta 2024, hingga akhirnya memenangkan kontestasi. 

x|close