Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Rabu, 5 Maret 2025, banjir masih menggenangi ratusan Rukun Tetangga (RT) dan dua ruas jalan di beberapa wilayah Jakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa banjir disebabkan oleh luapan beberapa sungai yang melintasi Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Tinggi genangan air bervariasi antara 200 hingga 260 sentimeter di sejumlah kawasan yang berdekatan dengan Kali Ciliwung.
"Update pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 114 RT dan 2 ruas jalan tergenang," kata Isnawa, Rabu.
Banjir melanda berbagai kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Berikut adalah daftar wilayah yang terdampak berdasarkan data BPBD DKI Jakarta:
Potret - Petugas sedang mengevakuasi warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. (Antara)
Jakarta Barat
Sebanyak 18 RT di beberapa kelurahan mengalami banjir dengan ketinggian air yang beragam, di antaranya:
- Duri Kosambi: 1 RT dengan genangan setinggi 60 cm akibat luapan Kali Angke.
Kedaung Kali Angke: 4 RT dengan ketinggian air mencapai 30 cm akibat luapan Kali Angke. - Rawa Buaya: 2 RT dengan ketinggian 150 cm akibat curah hujan yang tinggi.
Kebon Jeruk: 3 RT dengan genangan antara 60 hingga 100 cm akibat luapan Kali Pesanggrahan. - Kedoya Selatan: 4 RT terdampak dengan ketinggian air 90 cm akibat kombinasi curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
- Kembangan Selatan dan Kembangan Utara: Masing-masing 2 RT dengan ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 80 cm akibat luapan Kali Angke.
Jakarta Pusat
Di wilayah ini, 2 RT di Kelurahan Petamburan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 40 cm akibat luapan PHB.
Jakarta Selatan
Sebanyak 44 RT terdampak banjir, termasuk di wilayah berikut:
- Lenteng Agung: 2 RT dengan ketinggian 30 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Cipulir: 1 RT dengan genangan air 70 cm akibat luapan Kali Pesanggrahan. - Pondok Pinang: 5 RT terdampak dengan ketinggian air mencapai 100 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
- Pengadegan: 1 RT mengalami genangan tertinggi di wilayah Jakarta Selatan, mencapai 310 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
- Rawajati, Pejaten Timur, Bintaro, Pesanggrahan, Kebon Baru, dan Manggarai juga mengalami banjir dengan ketinggian yang beragam, berkisar antara 30 hingga 250 cm.
Jakarta Timur
Petugas gulkarmat bersama relawan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025 (Antara)
Sebanyak 50 RT terendam banjir dengan penyebab utama adalah luapan Kali Ciliwung. Kelurahan yang terdampak antara lain:
- Bidara Cina: 3 RT dengan ketinggian air mencapai 220 cm.
- Kampung Melayu: 38 RT dengan genangan antara 40 hingga 250 cm.
- Cawang: 7 RT terdampak dengan ketinggian air antara 160 hingga 260 cm.
- Cililitan: 2 RT mengalami genangan antara 220 hingga 230 cm.
Jalan Tergenang
Dua ruas jalan yang masih terendam air akibat banjir adalah:
- Jl. Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Jakarta Barat – ketinggian air 40 cm.
- Jl. Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan – ketinggian air 70 cm.
Wilayah yang Sudah Surut
Beberapa RT yang sebelumnya terdampak kini telah mengalami penurunan genangan, termasuk di wilayah Rawa Buaya, Lebak Bulus, Srengseng Sawah, Cilandak Timur, Cipinang Muara, Gedong, Balekambang, dan Bali Mester. Selain itu, beberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang, seperti Jl. Komplek Joglo Baru, Jl. Strategi Raya, dan Jl. Basoka Raya di Jakarta Barat, juga telah surut.
Lokasi Pengungsian
Sebanyak 25 lokasi pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga yang terdampak banjir. Beberapa di antaranya adalah:
- Kelurahan Kampung Melayu: SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa), Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa).
- Kelurahan Bidara Cina: RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa), GOR (599 Jiwa).
- Kelurahan Cawang: Universitas Binawan (531 Jiwa).
- Kelurahan Pejaten Timur: SMPN 46 (300 Jiwa).
- Kelurahan Pengadegan: GOR Pengadegan (500 Jiwa), Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa).
Bantuan yang Disalurkan
BPBD DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan berupa:
- Makanan siap saji
- Paket peralatan anak (kidsware)
- Air mineral
- Selimut
- Family kit
BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan tim untuk memantau situasi banjir di berbagai wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk mempercepat penyedotan air serta memastikan sistem drainase berfungsi optimal.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.