Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau kesiapan dapur umum di area terdampak banjir Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
Ntvnews.id, Jakarta - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto gerak cepat ketika mengetahui salah satu pintu air di Kali Bekasi ditutup saat terjadi banjir.
Melalui akun Instagram @mastriadhianto, Kamis 6 Maret 2025, ia terlihat merasa kesal kepada salah satu petugas penjaga palang pintu air Kali Bekasi yang sempat menolak untuk dibuka.
Baca Juga: Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Positif Sabu, Kini Diperiksa di Mabes Polri
"Jangan mau menang sendiri, tapi hari ini gara-gara ini, semua kota udah nggak ada apa-apa, cuman tinggal disini doank. Coba ini ada IMB-nya nggak, kalau misah mau keras-kerasan saya bisa bongkar itu " kata Tri Adhianto.
Ia juga mengatakan lebih lanjut, bahwa mesin yang berada di pintu air tersebut harus bisa nyala dengan menggunakan mesin pompa. Selain itu juga, ada sejumlah oknum warga yang menolak untuk menyalakan mesin.
View this post on Instagram
"Coba mana warga sini mana? apa yang menjadi kendala? itu ribuan, bukan satu atau dua orang," berbeda Tri Adhianto menjelaskan kepada warga yang menolak membuka pintu air.
"Terjadi banjir kiriman dari Bogor, ini Kali Bekasi meluap yah tutup. Mau tidak tidak mau dia (Kali Bekasi) naik nih, sama petugas ditutup," kata salah satu warga menjawab pertanyaan Tri Adhianto.
Tri Adhianto mengatakan lebih lanjut bahwa diperkirakan tanggal 11 Maret dan 20 Maret bakal ada banjir lagi.
"Jangan disini udah habis, disana masih menderita. Bayangin nih, ini kalau kita nggak buka hari atau nggak bantuin pompa mungkin sampai 3, 5 hari lagi tuh baru surut," pungkas Tri Adhianto.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
