Memanas! Rusia Usir Diplomat Inggris

Ntvnews.id, Moskow - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan bahwa dua diplomat Inggris telah diusir karena diduga terlibat dalam aktivitas intelijen. Selain itu, keduanya juga dituduh memberikan informasi yang tidak benar saat memasuki wilayah Rusia.

Dilansir dari TASS, Selasa, 11 Maret 2025, FSB menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan "indikasi keterlibatan dalam kegiatan intelijen dan sabotase" yang dilakukan oleh kedua diplomat tersebut, yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional Rusia.

"Operasi kontraintelijen Dinas Keamanan Federal mengungkap adanya agen intelijen Inggris yang tidak terdaftar, beroperasi dengan kedok staf Kedutaan Besar Inggris di Moskow," demikian pernyataan resmi FSB.

Baca Juga: Eks PM Inggris Tony Blair Ikut Hadir di Istana Bertemu Prabowo

Kantor berita TASS mengidentifikasi kedua diplomat yang diusir sebagai Alkesh Odedra, yang menjabat sebagai Sekretaris Kedua di Kedutaan Besar Inggris di Moskow, serta Michael Skinner, suami dari Tabassum Rashid, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Inggris.

Selain dicurigai melakukan aktivitas intelijen, keduanya juga dituduh sengaja menyampaikan informasi tidak akurat mengenai identitas mereka saat memasuki Rusia.

"Mereka dengan sengaja memberikan data yang tidak benar ketika mengajukan izin masuk ke negara ini, yang merupakan pelanggaran terhadap peraturan hukum Rusia," ungkap FSB dalam pernyataannya.

FSB juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti mengenai aktivitas intelijen dan tindakan mengganggu yang dilakukan oleh kedua diplomat tersebut, yang dianggap mengancam keamanan Federasi Rusia.