Ntvnews.id
"Jika Rusia menerima... Kami siap tanpa jeda melakukan persiapan yang diperlukan dan bernegosiasi untuk tahap selanjutnya, karena tentu saja ini baru langkah awal," kata Yermak dalam konferensi pers pada Selasa, 11 Maret 2025 setelah pertemuan delegasi AS dan Ukraina di Arab Saudi.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya konsesi teritorial dalam pertemuan tersebut, Yermak menjelaskan bahwa format perundingan kali ini tidak memungkinkan untuk membahas "detail yang sangat spesifik."
Baca juga: Ukraina Siap Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Pada hari yang sama, delegasi Amerika Serikat dan Ukraina bertemu di Arab Saudi.
Usai perundingan, Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy merilis pernyataan yang menyebut Kiev siap menerima usulan AS untuk gencatan senjata 30 hari dengan Rusia, dengan opsi perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.
Dokumen itu juga menegaskan bahwa AS akan kembali menyalurkan bantuan ke Ukraina dan mencabut jeda dalam berbagi intelijen.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump berharap Rusia menyetujui gencatan senjata serta berencana berdiskusi langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas langkah selanjutnya.
(Sumber: Antara)