Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengundang rapat Dokter Detektif (Doktif) alias dr. Samira Farahnaz hari ini. Rapat membahas perlindungan konsumen, khususnya terkait konsumen kosmetik atau skincare.
DPR sempat mempersoalkan topeng yang dikenakan Doktif saat hadir dalam rapat. Hal itu dinyatakan Anggota Komisi VI DPR Abdul Hakim Bafagih. Menurut Hakim, dengan mengenakan topeng, sosok Doktif menjadi misterius baginya.
"Ini kita mengundang sosok yang clear atau sosok yang misterius ini? Ini kan kita lembaga tinggi negara kan," ujar Hakim saat rapat, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid yang memimpin rapat, lantas memberikan penjelasan.
"Makanya Pak Hakim, tapi yang hadir cuma dua ya? Tiga?," ujar Nurdin.
Hakim menjelaskan, dengan menggunakan topeng, keterangan yang diberikan Doktif dikhawatirkan dipersoalkan atau diragukan. Sebab, terkesan Doktif bukan sumber terpercaya, karena berusaha menutupi wajah atau identitasnya.
"Dipermasalahkan, kalau kemudian menggunakan topeng atau atribut-atribut yang menjadi misterius. Karena di sini kita kan berusaha menggali informasi dari sumber terpercaya kan, jangan sampai menjadi misterius," tutur Hakim.
Pernyataan politikus PAN itu lantas direspons santai oleh Doktif. Ia hanya tertawa.
Nurdin pun kembali memberikan penjelasan. "Tadi itu sebetulnya Pak Hakim, saya itu juga bertanya ibu dokter ini kacamatanya bagus banget gitu," kata mantan Ketua Umum PSSI.
Pernyataan Nurdin lantas direspons senyum oleh Doktif. Nurdin lalu tertawa. Politikus Golkar itu akhirnya mempersilakan Doktif menyampaikan paparannya.
"Saya kira nggak masalah ya," tandas Nurdin.